Cuaca Panas Melanda DKI Jakarta, Ini Kiat Menjaga AC agar Tetap Awet.

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas di DKI Jakarta akan terasa hingga Minggu (27/10/2019) mendatang. Sejak Senin (21/10/2019) hingga Rabu (23/10/2019) ini, cuaca di DKI Jakarta bersuhu kisaran 35 hingga 37 derajat celcius. Menurut BMKG, wilayah yang terkena suhu panas dominan berada di selatan khatulistiwa yakni, di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Suhu panas itu disebut terjadi karena gerak semu matahari. Di tengah cuaca panas seperti saat ini, peran air conditioner (AC) di dalam ruang kerja atau rumah sangat dibutuhkan untuk menyejukkan ruangan. Kondisi AC pun harus tetap terjaga agar awet ketika dinyalakan saat cuaca panas.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) atau perkumpulan praktisi pendingin udara Mochammad Riduwan memberikan kiat mudah menjaga AC agar tetap awet. Riduwan menyarankan kepada pemilik AC agar rutin membersihkan filter AC yang berbentuk seperti saringan dua minggu sekali. “Minimal bisa dilakukan satu atau dua minggu sekali itu filternya itu dicopot dan dibersihkan. Di AC itu kan ada (mesin) indoor, ada outdoor ya, minimal yang di indoor-nya itu satu atau dua minggu filternya dibersihkan karena sudah ada debu biasanya,” kata Riduwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu. Menurut Riduwan, membersihkan filter AC merupakan cara termudah untuk pemilik menjaga keawetan AC. “Filter yang bentuknya seperti jaring saringan. Itu dicopot terus dicuci pakai air buat hilangkan debu. Itu agar sirkulasi udaranya bagus, kan kalau ada debu sirkulasi udaranya tidak bagus akhirnya AC-nya bisa freezing dan terjadi kerusakan,” ujar Riduwan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Cuaca Panas Melanda DKI Jakarta, Ini Kiat Menjaga AC agar Tetap Awet”,

Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/23/13553801/cuaca-panas-melanda-dki-jakarta-ini-kiat-menjaga-ac-agar-tetap-awet.
Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Irfan Maullana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Powered by WhatsApp Chat

×